Batam,Keadilannews.com, – Sabtu 18/02/2023 Acara perayaan Harlah Partai GERINDRA di Kepulauan Riau berlangsung secara meriah dan mendapat respon antusias dari masyarakat di Kota Batam.
Diperkirakan hadir mencapai tujuh ribu orang, warga masyarakat Kota Batam sangat antusias menghadiri acara yang memberikan banyak hadiah tersebut, dimulai dari Smartphone, TV LED, Sepeda, Sepeda Motor, hingga Tiket Umroh.
Perayaan acara yang dihadiri oleh Sekjend DPP Partai GERINDRA Ahmad Muzani dan juga Wlikota Batam tersebut berlangsung dari pukul 07.00 hingga selesai.
Terpantau Hadir seluruh Elemen Petinggi Partai GERINDRA Kepri dimulai Ketua DPD, sampai Anggota Legislatif Kota Batam dan Provinsi Kepri dari Fraksi Partai GERINDRA Kepulauan Riau ikut dalam kemeriahan acara.
Kegiatan Sepeda santai, serta Jalan santai mengawali perayaan tersebut. Dilanjutkan dengan senam, dan pengambilan undian berhadiah.
Namun demikian, antusiasme masyarakat yang hadir tidak dibarengi dengan kemampuan panitia penyelenggara acara. Komentar dan ekspresi kekecewaan masyarakat yang hadir bermunculan saat sebagian masyarakat tidak mendapatkan kupon voucher makanan, maupun kupon hadiah/doorprize.
Dilanjutkan pada saat pengambilan kupon hadiah oleh Ketua DPD Iman Sutiawan, terdapat dua orang warga masyarakat yang memegang nomor kupon undian terpilih, sehingga satu nomor undian dimiliki oleh dua orang yang berbeda. Hal itu terjadi bukan sekali, untuk hadiah sepeda, dan sepeda motor juga terjadi demikian.
” Tak ada masalah buat GERINDRA, kedua orang warga masyarakat yang memegang nomor kupon undian ini keduanya kita kasih hadiahnya. ” Ucap Iman diatas panggung.
Memang mungkin saja tidak ada masalah bagi Partai GERINDRA Kepri, namun kekecewaan terjadi di Masyarakat Kota Batam yang menghadiri undangan acara tersebut, terutama mereka yang belum mendapat keberuntungan atas hadiah-hadiah yang disediakan.
Pertanyaan – pertanyaan sederhana pada masyarakat tidak terelakkan.
” Kok bisa sih ada dua pemenang untuk satu nomor kupon undian? Panitianya gimana ini? ”
Sangat disayangkan hal semacam itu terjadi pada acara perayaan Harlah Partai GERINDRA di Kota Batam. Bukankah harapan diadakannya acara semeriah itu untuk menyenangkan hati masyarakat?
Hal semacam ini diperlukan evaluasi dan pembinaan dari para penanggungjawab Pengurus Partai Khususnya sebab, diketahui para panitia pelaksana adalah jajaran pengurus partai dan staf yang ditunjuk. Agar kedepannya tidak terjadi lagi hal-hal yang mengecewakan bagi masyarakat yang diundang acara oleh Partai GERINDRA Kepri yang membuat potensi simpati berkurang, sehingga menjadi potensi kerugian bagi suara Partai GERINDRA secara Nasional.
Semoga penanggungjawab acara perayaan Harlah Partai GERINDRA di Kota Batam dapat melihat ini sebagai sesuatu yang wajib untuk diperbaiki, dan bukan mencari alasan untuk mengelakkan atas kekurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan acara yang baik ini.(Dedek Wahyudi/Tim)
