Penangkapan Pelaku Pencurian dengan Pemberatan di Wilayah Hukum Polrestabes Surabaya.

Surabaya | Keadilannews.com,- Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya dipimpin oleh Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya IPTU Ryo Pradana Novantri S.T.K., S.I.K., Kasubnit Jatanras Polrestabes Surabaya IPDA Arie Widodo S.H,M.H, dan IPDA Acmad Fadhil Rizqullah S.Trk, Ipda Gavra Pedra Ganyar, S.Tr.k telah melakukan penangkapan terhadap 1 seorang pria pelaku yang diduga pencurian dengan pemberatan (curanmor) sebagaimana dimaksud pasal 363 KUHP di sekitar Jl.Manyar No.71 Surabaya. Sabtu, (11/3/2023)

Berdasarkan laporan dari korban dengan LP-B/448/X/2019/SPKT. Unit reskrim/POLSEK GUBENG/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR, tgl. 20 Oktober 2019,silam.

Dan laporan LP-B/455/VIII/RES.1.8./2022/ RESKRIM/ SURABAYA/ SPKT POLSEK WONOKROMO, tgl. 22 AGUSTUS , 2022.

Serta laporan polisi LP-B/26/I/RES.1.8./2023/RESKRIM/ SURABAYA/ SPKT POLSEK TEGALSARI, tgl. 20 Januari 2023.

3 orang Pelapor berinisial ABN, warga Jl. Gubeng Jaya , Gubeng Surabaya dan AP warga Bratang Gede , Ngagel Rejo, Kec. Wonokromo Surabaya,serta AH, warga Jl. Kupang Segunting, Kel. Dr. Soetomo Kec. Tegalsari Surabaya.

Dengan prilaku berinisial UM (32) tahun, warga malang yang beralamat di Jl. Simo Gunung Kramat Timur, Kel. Putat Jaya Kec. Sawahan Surabaya,melakukan pencurian dan mendorong motor hasil curian terhadap korban.

Menurut intrograsi dari keterangan Pelaku melakukan aksi pencuriannya dengan cara mobile, mencari sasaran kos, minimarket, tempat sepi, dengan cara menuntun motor korban terlebih dahulu kemudian di dorong dengan menggunakan motor sarana yang di gunakan. Juga ada yang mencuri dengan cara mencari sasaran sepeda motor yang kuncinya terpantau masih nempel. para pelaku berbagi tugas sesuai perannya masing- masing , kemudian setelah berhasil para pelaku melarikan diri dan menjual hasil curiannya ke penadah yang masih dalam pengejaran.

” Berdasarkan adanya Laporan Polisi terkait kejadian curanmor di berbagai daerah di wilayah hukum polrestabes surabaya, yang sedang marak dan sempat Viral di berbagai media, Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat dan pimpinan Polri. Kemudian Tim anggota opsnal Jatanras melakukan serangkaian penyelidikan, cek tempat kejadian perkara (Tkp) , intro saksi-saksi yang berada di tkp, analisa Cctv serta profiling pelaku. Setelah mendapatkan petunjuk profil dan keberadaan para pelaku, Tim kemudian bergerak mengamankan pelaku yang termonitor berada di daerah manyar kertajaya, Surabaya. Selanjutnya tersangka dan barang bukti di bawa ke sat reskrim polrestabes surabaya guna proses penyidikan lebih lanjut.

” Dari penangkapan pelaku di dapatkan barang bukti 1 unit handphone Xiaomi 5A warna putih,Rekaman Cctv.

Berdasarkan hasil interogasi terhadap tersangka, di dapatkan keterangan bahwa tersangka (Tsk) merupakan Residivis kasus yang sama dengan data melakukan tindakan pidana sebagai berikut :

▪️Tahun 2020 Kap sek karang pilang (curanmor)

▪️Tahun 2021 kap sek sawahan (curanmor)

▪️Tahun 2019 (Status Dpo polsek gubeng kasus curanmor). 

Pelaku melakukan aksi pencurian karena belum mempunyai pekerjaa tetap, uang hasil kejahatan di gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari- hari pelaku di sangkakan dengan sebagaimana dimaksud pasal 363 KUHP. (Red)