Belawan | Keadilannews.com, – Aspek-aspek perjudian slah satu penyakit masyarakat, dan tidak di benarkan dalam undang-undang, hal ini berpengaruh kepada moral bangsa terutama yang bermukim di wilayah lingkungan sekitar, baik tua maupun muda, yang menjadi cikal bakal generasi bangsa yang rentan dengan permainan judi semisal judi ikan.
Seprti permainan judi tembak ikan di kec.Medan Belawan, masyarakat sudah tidak asing lagi keberadaannya seperti, judi tembak ikan dijalan Selebes, Gg 2 Titi Panjang Palo Kombet Lingkungan 35 Kelurahan Belawan 2, judi tembak ikan juga masih beroperasi.
“Dan yang terletak dijalan bunga Lingkungan 41 kelurahan Belawan 2, dan begitu juga keberadaan judi tembak ikan, yang terletak di Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahari, Judi Tembak ikan dan Dingdong koin.
“Namun sampai kini Masih tetap beroperasi, dan belum ada diambil tindakan yang tegas oleh Aparat Penegak Hukum (APH), Meskipun warga masyarakat sudah merasa resah dengan keberadaan permainan meja judi tembak ikan di beberapa wilayah lingkungan seputar di kecamatan medan Belawan masi tetap beroperasi,”ucap warga kepada wartawan. Rabu (31/5/2023).
Meski sudah kerap kali di razia dan mendapat atttensi APH dan muspika nampaknya tak membuat efek jera bagi bandar maupun big boss pemilik judi tembak ikan.
“Namun meski demikian, amat sangat disayangkan warga atas sikap Muspika dan para Tokoh terutama Aparat penegak Hukum, sepertinya acap kali kecolongan dan twrkesan adanya pembiaran, atas sesudah adanya razia dan kini kambuh lagi.
Untuk itu watga berharap, untuk segera mengambil tindakan tegas dengan menangkap big bos dan bandar judi ikan tersebut, ” Ucap warga yang enggan di sebut.
Pada kesempatan ini Dedi Satria Aina. Amd selaku ketua Anak Belawan bersatu (ABB), menyikapi persoalan ini angkat bicara terkait, maraknya berbagai macam perjudian terutama permainan judi game tembak ikan yang berkembang sungguh sangat pesat, dan merusak miral generasi bangsa serta banyaknya keluh kesah para ibu rumah tangga akibat uang belanja dari suaminya banyak tak di kasih ke rumah, “ungkap Dedy
Dedy Satria Ainal, menghimbau dan mendukung kinerja Polres Pelabuhan Belawan yang selama ini telah banyak berbuat seakan para, bandar dan bigboss judi, tidak kapok atas banyaknya tazia, namun buka kembali.
Lokasi judi tembak ikan/ist/doc
“Hal senada juga, diutarakan saat wartawan bertemu Rudi Simorangkir yang akrab di sapa oppung, yang juga Penasehat PAC IPK Ikatan Pemuda Karya kota Medan, sangat menyesalkan dan merasa prihatin apa yang telah terjadi dengan banyaknya permainan judi tembak ikan, ditengah-tengah masyarakat,dan hal ini tidak bisa dibiarkan perjudian yang banyak berdebat di kawasan pemukiman masyarakat. “Ucapnya.
“Rudi Simorangkir yang akrab di sapa oppung, sangat menyesalkan dan merasa prihatin tentang perjudian dan penyakit masyarakat, sangat tumbuh dan kembang di medan utara, menambah citra buruk bagi APH, “kalau hal ini tidak dilakukan tindakan serius, terukur dan teruji, agar para bandar hera atas bukanya usaha judi kambuhan usai di razia.”jelas Rudi.
“Siapapun bigbos nya, babat habis, tanpa pandang bulu, “imbuhnya.
Rudi mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat,untuk berkontribusi memantau perjudian dilingkungan masing-masing, agar segera mengambil tindakan dengan membakat mesin judi ikan dan berkordinasi dengan APH dan perangkat kelurahan maupun kecamatan terdekat.”tandasnya
“Jika masih buka tutup, “tangkap… tangkap..” tangkap dan buru Bigbos dan Bandar Judi, serta para yang memain bagi kegiatan yang merusak moral dan petaka ini,”Sebelum Polda Sumut dan Mabes Polri Bertindak, diminta Polres Pelabuhan Belawan Mengambil Tindakan Tegas Para Pelaku perjudian ini, “tutup Rud Simorangkir.(jumadi/Tim)
