Foto : Ketua Forum Rakyat Bersatu Indonesia (FRBI) saat Melayat Ke kediaman Korban Atas OTK/Ist/Keadilannews.(22/23)
Binjai (Sumut) | Keadilannews.com,-Sekelompok orang tak di kenal (OTK) melakukan penyerangan terhadap kelompok tani mekar jaya, di kelurahan bakti karya, Lk III, Kec Binjai selatan, memakan korban jiwa. Selasa (21/3/2023).
Salah seorang anggota kelompok tani mekar jaya tewas akibat penyerangan yang dilakukan OTK, Sekitar pukul 16.00 sore hal ini terjadi penyerangan di lokasi kelompok tani mekar jaya.
Korban yang tewas akibat penyerangan ini Batra Ginting (65) tahun yang beralamat di Bakti karya lk3,Kec,binjai selatan kota binjai,menurut informasi yang di peroleh kondisi kejadian yang terjadi pada 21 maret 2023,sekitar pukul 16.00 sore situasi dalam keadaan mencekam.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian,”Korban saat bercocok tanam di ladangnya,ada rombongan pereman membawak senjata tajam (sajam) dan senjata rakitan (senpi),serta kelewang dan busur panah.
Dikatakan sumber yang engan di sebutkan, Tanaman korban di babat habis sekelompok orang tak di kenal,sehingga memicu kemarahan korban.Dilokasi tanah yang di tanami korban, Ada jagung terong dan lainnya.
Dengan spintas memicu marahnya korban,sehingga OTK melakukan penyerangan dengan Sepeda motor di bakar korban di kejar-kejar lalu terjatuh sehigga meningal dunia, “ucap sumber.
Dalam keterangannya Jhoni Siregar (65) tahun ketua forum rakyat bersatu Indonesia Dewan pimpinan wilayah sumatera Utara mengecam aksi yang terjadi.
Jhoni mengatakan kejadian ini menjadi momentum untuk kita semua komponen tani agar saling menghargai dan bersatu kedepannya jangan mudah tetoecah belah, sehingga hak seperti ini tidak akan terulang kembali.
Saat kedatangan ketua forum rakyat bersatu Indonesia (FBRI), Kediaman almarhum yang tewas atas tragedi penyerangan ini menyampaikan belasungka atas tewasnya korban yang di duga sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Untuk itu, jhoni berharap pihak aparat penegak hukum (APH) bisa melakukan penyelidikan atas kejadian ini, sehingga tidak terulang kembali, jhoni juga berharap para pelaku bisa segera ditangkap dan bisa menjalani hukum yang ada di Republik Indonesia.”tutupnya.
“Hingga berita ini dimuat di redaksi, hal ini akan terus ditelusuri . (Red/Tim)
