Proyek Pengaspalan Baru di Bangun 2022, Kini Telah Rusak, Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Bistek Proyek, APH Diminta Usut Tuntas.

Namurambe,Deli Serdang (Sumut)

Keadilannews.com, – Infrastruktur yang di bangun pemerintah dari hasil anggran pendapatan belanja daerah (APBD) Maupun dari Anggaran pendapatan belanja negara (APBN) yang telah di program kan sesuai usulan yang di sahkan patut menjadi perhatian pemerintah peduli pembangunan desa terutama prasana jalan akses desa, seperti peng aspalan di desa gunung kelawan ke selue-lue, kec, namurambe, kab. Deli Serdang, yang telah hancur. Senin (27/3/2023).

Kondisi jalan yang di bangun pada tahun 2022 lalu, sepanjang 1 kilo meter, dengan dikerjakan CV. 3G Stak, dengan anggaran biaya bantuan keuangan provinsi (BKP), Senilai Rp. 1.865.907.000.00.-(satu miliyar delapan ratus enam lima sembilan puluh tujuh juta rupiah) dengan nomor kontrak 050/0700.02/DSDABMK/DS/2022.dengan masa pekerjaan okteber s/d Desember 2022, dari dinas sumber daya air, bina marga dan bina kontruisi kab, Deli Serdang.

Pantauan awak media di lapangan kondisi aspal yang saat ini telah hancur dan rapu, diduga adanya matrial tir sebagai campuran aspal tidak sesuai dengan ketentuan spesifikasi yang di tentukan.

Wartawan mencoba mencari tau PKK proyek dan pelaksana proyek untuk bisa mengkonfirmasi tentang terjadinya proyek aspal sepanjang 1 km telah rusak.

“Terpisah, Agus lubis kabid PU Deli Serdang saat di konfermasi meski sudah ceklis dua tidak menjawab.

“Ginting (63) tahun warga sekitar mengungkapkan kekesalannya kepada wartawan tentang proyek aspal baru 1 tahun kini sudah rusak dan meminta aoarat penegak hukum, baik kepolisian dan kejaksaan mengusut tuntas diduga terjadinya mark up dari proyek penggaspalan yang di lakukan kontraktor yang melaksakannya. (P.Hrp/Red)