Batubara | Keadilannews.com, – Para penambang pasir melalui sungai besar desa suka ramai, kecamatan air putih kabupaten batu bara, terus di lakukan oleh para penambang tanpa ada hambatan. dengan mengunakan axcavator dan mobil pengangkut pasir dumtruk. Jum’at (31/2023)
Pantauan awak media saat melintasi bentaran sungai terlihat para penambang masih terus melakukan kegiatan penambangan pasir dengan cara mengeruk pasir di aliran sungai tersebut.
Salah seorang warga yang bermukim di sekitar penambagan yang engan di sebutkan, mengatakan ” iya Pak!..disini ada 3 tempat ber operasinya penambang pasir dan hal ini sudah sangat cukup lama, ‘ucapnya.
Dikatakan warga ” kalau tak silap nama yang mengelola, siom, yang dekat titi, kalau yang kedua, hasibuan dan yang agak kedalam markus yang jaraknya juga tidak berapa jauh dari tempat itu “terangya.
“Namun saat Ditanyakan tentang ijin lingkungan warga engan menjawab, hal ini saya kurang tahu pak, apa mereka memiliki ijin lingkungan atau tidak saya kurang tahu. yang pasti mereka bekerja hingga malam hari dan hal ini juga sudah berlangsung lama pak, ” Tutupnya.
Dengan adanya penambang pasir di sungai besar kerap kali bentaran sungai terjadinya erusi, yang menyebab kan benteng sungai ambrul dan dihawatirkan dapat menimbulkan banjir pada musim penghujan.
Tentunya dalam hal tersebut, Diharapkan kan kepada aparat penegak hukum (APH) serta pemerintah kabupaten baru bara dan dinas lingkungan hidup dan kehutanan provinsi Sumatera Utara (DLHK),bisa meninjau lokasi dan melakukan penertiban, sehingga tidak menimbulkan bencana banjir akibat tanggul sungai yang jebol di musim penghujan. (Rudi)
