Pemkab Deli Serdang Tutup Mata, Pohon Saksi Sejarah Berusia Ratusan Tahun Tumbang Tutupi Makam Tak Kunjung Di Bersihkan

LABUHAN DELI | Keadilannews.com,- Para penggali kubur di pekuburan Pasar V Desa Manunggal, Kec. Labuhan Deli, Kab. Deli Serdang dibuat geger oleh tumbangnya pohon berukuran sangat besar yang berusia ratusan tahun. Selain ukuran diameter pohon mencapai 1.5 meter, panjang 50 meter menghancurkan makam yang berada dibawahnya, pohon yang dinamai dengan nama pohon Raja tersebut menghalangi aktifitas penguburan dan juga menghalangi warga yang ingin berziarah.

Hingga Rabu (07/06/2023) sekira pukul 14.30 wib, pohon penghuni makam masih tergeletak di areal pekuburan. Sayangnya, pihak Pemkab Deli Serdang dan jajaran tak perduli untuk memindahkan pohon tersebut.

” Tumbangnya pohon tersebut telah dilaporkan pada pihak Kecamatan, namun sampai saat ini belum ada tanda tanda untuk potong dan dibersihkan. Padahal jarak antara pekuburan dan kantor Kecamatan hanya berjarak sekitar 300 meter,” sebut warga disana..

Sumadi (71), salah seorang penjaga kubur mengatakan, peristiwa tumbangnya pohon yang berusia lebih tua dari dirinya itu, terjadi pada hari Sabtu (28/05/2023) sekira pukul 23.00 wib. ” Beruntung pada saat pohon itu tumbang tidak ada orang disekitarnya. Kalau tidak entah apa yang terjadi. Sebelum saya lahir, pohon tersebut sudah ada,” jelas Sumadi .

Pohon yang menjadi saksi sejarah terjadinya pertempuran rakyat Indonesia melawan penjajah ini memang sebelumnya telah termakan usia. Pada bagian bawah pohon telah keropos. Sedangkan dahannya yang besar menjulang tinggi keatas.

“Mendata kuburan yang rusak akibat tertimpa pohon ini belum bisa dilakukan, sebab masih tertimbun batang pohon. Kami berusaha juga untuk membersihkannya dengan menggunakan alat seadanya. Karena kurangnya peralatan, kami tak bisa memotong batangnya yang besar. Kami meminta kepada Pemkab Deli Serdang untuk memotong batang pohon tersebut,” tambah Sumadi.

Selain menghalangi aktifitas para penggali kubur, warga yang hendak berziarah pun dibuat sulit, sebab harus jalan memutar menuju makan yang akan di ziarahi.

Sayangnya, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sepertinya tak memperdulikan tumbangnya pohon Saksi sejarah Berusia ratusan tahun tersebut.(Dian86)