• Home
  • KABAR SUMUT
  • Kalamsu Minta Kapolda Tangkap Zahir dan Periksa Ketua DPRD Batu Bara, Diduga Terkait PPPK Serta TPPU
Image

Kalamsu Minta Kapolda Tangkap Zahir dan Periksa Ketua DPRD Batu Bara, Diduga Terkait PPPK Serta TPPU

Foto : Imran Halomoan,S,Pdi depan pintu masuk Mapoldasu di Jalan Medan Tanjung Morawa pada aksi demo Kalamsu secara damai. (Ist/SH/Keadilannews)

Keadilannews.com,Medan-Kualisi Aliansi Lembaga Sumatera Utara (Kalamsu) minta agar Kapoldasu Irjen Pol Agung Setiya Imam Efendy untuk segera menangkap mantan Bupati Batu Bara Zahir sebagai dalang korupsi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) termasuk diduga tindak pidana pencucian uang (TPPU) selama bertugas di Batu Bara.

Juga Kalamsu meminta kepada Kapoldasu Irjen Pol Agung Setiya Efendi, agar Kepala BKD Batu Bara ber inisial, “D” sebagai penyelenggara penerimaan PPPK dan Ketua DPRD inisial “MS” Yang diduga terlibat memasukkan calon PPK dan menerima dana PPPK dimaksud.

Hal tersebut disampaikan koordinator aksi Imran Halomoan,S,Pdi depan pintu masuk Mapoldasu di Jalan Medan Tanjung Morawa pada aksi demo Kalamsu secara damai, dihadapan para petugas dari Poldasu, Selasa pagi (5/03/2024)

Selaku koordinator aksi Imran juga meminta Kapoldasu Agung agar pemeriksan Zahir tidak sebatas PPPK, melainkan memeriksa biaya pembangunan Kantor Bupati sebesar 54 M di lahan Socfindo yang belum di hibahkan serta diduga tindak pidana pencucian uang dimana aset asetnya diduga atas nama S berupa Ruko 2 pintu di Batu Bara, rumah baru di Kec. Laut Tador, Shoroom mobil dan apartemen di duga atas nama P dan sejumlah kebun lainnya di Batu Bara.

Imran Halomoan,S,Pdi bersama akai pengunjuk rasa saat depan pintu masuk Mapoldasu di Jalan Medan Tanjung Morawa pada aksi demo Kalamsu secara damai.(Foto/Ist/SH/Keadilanns)

Kaitan pembangunan Kantor Bupati Batu Bara ini Imran dari Kalam juga meminta Kepala BPKAD, Kabid Aset, Ka Bapeda Litbang dan Kadis PUPR Batu Bara ikut merencanakan pembangunan yang tidak jelas status kepemilikan tanahnya, termasuk pembangunan lapangan tembak atas inisiatif FZ yang saat ini mangkrak dari APBD 2023 yang defisit.

Kalamsu yang diketuai Sofyan Saury dan Sekretaris Ridho Adha juga meminta Kejatisu untuk memeriksa dan menangkap para pelaku korubsi di Batu Bara, termasuk tentang raibnya Kadis BPBD yang melarikan uang 7,6 M dan sebuah kenderaan Inova serta meminta pertanggung jawaban dari FZ yang mengumpulkan kenderan-kendaran dinas yang belum jelas di lelang dan demo bubar setelah diterima penyidik krimsus Aiptu RD. Manulang.(Red/Tim)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *