• Home
  • KABAR SUMUT
  • Keluarga Besar “SATU BETOR”, Gelar Halal Bi Halal Idul Fitri 1445 H Di Markas Sekretariat
Image

Keluarga Besar “SATU BETOR”, Gelar Halal Bi Halal Idul Fitri 1445 H Di Markas Sekretariat

Ketua Dewan pembina SATU BETOR H. Samsul Hilal hadiri Halal bi Halal Satu betor.Medan Minggu (15/4/2024). (Foto/Ist/Keadilannews/Agus Salim Sitepu)

Medan | Keadilannews.com,-Dihadiri ratusan pengemudi Betor dari Kota Medan dan Deli Serdang Keluarga Besar organisasi Massa ( Ormas) SATU BETOR menggelar acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1445 H di Markas Besarnya di jalan Pintu Air Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota.

Acara Halal Bi Halal SATU BETOR turut di hadiri Ketua Dewan Penasehat H.Samsul Hilal politikus senior dari Partai PDIP yang juga mantan Anggota DPRD Sumatera Utara ( Sumut) dua periode di era Reformasi.

Sosok H.Samsul Hilal yang di kenal aktivis dan pembela kaum marjinal yang hak- haknya terabaikan kini semangat perjuangan membela rakyat diteruskan anak kandungnya Johan Merdeka yang Ketua Umum DPP SATU BETOR.Sabtu (14/4/2024).

Dihadapan pengurus dan anggota keluarga besar SATU BETOR, H. Samsul Hilal katakan pentingnya semangat kebersamaan dalam organisasi, tetap kompak sesama Anggota. Beliau juga ceritakan sekelumit kisah hidupnya dalam membela kaum marjinal butuh kesabaran dan keiklasan, serta pengalaman pahit di penjara dengan tuduhan tak terbukti.

“Pentingnya persaudaraan dan kebersamaan, selalu kompak sesama pengurus dan anggota,”Ujar Ketua Dewan Penasehat SATU BETOR H. Samsul Hilal.

“Pengalaman pahit dituduh ikut menerima aliran dana dari GP mantan Gubernur Sumut yang saat itu menjadi tersangka. Walaupun Saya tak terbukti dan tak satupun saksi menyatakan Saya menerima aliran dana dari GP maupun dari AH Sekwan saat itu, namun Hakim tetap putuskan tetap memvonis Saya, namun semua di jalani dengan kesabaran dan keihlasan,”Sambungnya.

Ketua Umum DPP SATU BETOR Johan Merdeka dalam arahannya meminta Keluarga Besar SATU BETOR agar rapatkan barisan membangun struktur pengurus hingga ke tingkat kelurahan agar semakin solid.

“Terimakasih kehadiran Keluarga besar SATU BETOR, mari saling memaafkan agar menjadi insan yang lebih baik, kedepan marilah membangun struktur organisasi hingga ke tingkat kelurahan agar SATU BETOR semakin solid dan di perhitungkan,”Ujar Ketua Umum SATU BETOR Johan Merdeka.

“Di bangunnya struktur hingga tingkat Kelurahan, bertujuan agar Pengurusnya bisa pertanyakan kemana dana kelurahan dan di usulkan untuk kesejahteraan Masyarakat,”Ucapnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama Sekretaris Jendral (Sekjen) SATU BETOR Muslim menambahkan Ormas SATU BETOR berdiri sejak tahun 2018 miliki ribuan anggota tersebar di kabupaten/ Kota se- Sumut, serta kerjasama dengan pemerintah, BUMN dan swasta.

“Perumahan untuk pengurus dan anggota SATU BETOR lokasi di Marendal, Koperasi simpan pinjam, BPJS tenagakerjaan dan BPJS kesehatan gratis untuk anggota dan apabila timbul permasalahan saat mencari nafkah pengurus dan satgas siaga membantu,” Ujar Sekjen SATU BETOR Muslim.

“Program bantuan pemerintah seperti dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan, bantuan stelling, kulkas, frezzer, kompor Gas dan blender bagi yang mau berjualan warung kopi, sarapan pagi dan jualan jus menambah penghasilan keluarga dirumah,” Katanya.

“Peremajaan becak dari PTP III sekarang PTP IV berikan bantuan sepeda motor verza dari Dinas Perhubungan Kota Medan, uang bensin sebesar 1,2 Juta pasca Covid 19, olie gratis Pertamina, dan bantuan bermanfaat lainnya,” IImbuhnya.

Salah seorang pengemudi betor tergabung dalam Organisasi SATU BETOR A.Siregar (50) bersyukur bergabung dalam ormas SATU BETOR sebagai wadah berkumpulnya rekan senasib seperjuangan sesama abang betor.

“Adanya transportasi online saja sudah menyulitkan Kami dapatkan penumpang apalagi kedepannya rencana pemerintah akan mengganti transportasi massal dari bensin berganti ke tenaga listrik tentunya ongkos lebih murah makanya pengemudi betor bersatu dan kompak agar bisa menyampaikan aspirasi,” Ujar pengemudi betor yang tergabung dalam Ormas SATU BETOR A.Siregar.

“Kita ketahui Becak Ikon Kota Medan seharusnya keberadaan nya dilestarikan, jangan di biarkan mati suri, semoga bersatunya pengemudi betor dalam Ormas SATU BETOR bisa suarakan harapan abang betor,” Pungkas Siregar menutup pembicaraan.(Ags)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *