Ketua DPD LSM Penjara PN Sumut Zulkifli saat berikan keterangan.(Foto/Ist)
Medan | Keadilannews.com,-Banyaknya aset bangunan dan lahan PT KAI terbengkalai, serta tebang pilihnya penggusuran bangunan warga yang terkena perluasan dan pembangunan tol rel dan penambahan jalur rel kereta, dan dugaan adanya sewa menyewa lahan di sepanjang jalur rel Kereta Api Medan – Deli Tua milik PT KAI mendapat sorotan Ketua DPD LSM PENJARA PN Sumatera Utara (Sumut) Zulkifli. Senin (22/4/2024)
Ketua DPD LSM Penjara PN Sumut Zulkifli mengatakan sebagai sosial Kontrol terhadap kinerja Aparatur Negara menilai banyak aset bangunan PT KAI terbengkalai sepanjang jalan HM. Yamin, jalan Gaharu di biarkan tak terurus dikuatirkan di manfaatkan oknum tak bertanggung jawab, seperti aset di jalan Jawa gang Buntu yang di alih fungsikan menjadi pusat perbelanjaan (Mall)
“Banyak asset terbengkalai di sepanjang jalan HM.Yamin, jalan Gaharu dikuatirkan dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab seperti asset di Jalan Jawa gang Buntu di alih fungsikan menjadi pusat perbelanjaan Centra Point,” Ungkap Ketua DPD LSM Penjara PN Sumut Zulkifli.
“Adanya praktek tebang pilih penggusuran di lahan milik PT KAI saat pembangunan toll rel kereta api dan tambahan rel sepanjang Medan – Bandar selamat, banyak bangunan Warga digusur sementara ada juga yang belum di gusur seperti lahan yang di pakai Thamrin Plaza, Tirtanadi, Glora Plaza dan di Yang lim Plaza hingga kini belum digusur,” Kata Zulkifli menambahkan.
Adanya lahan belum di gusur Ketua DPD LSM Penjara PN Zulkifl menduga ada “lobi- lobi” pihak tertentu ke pihak PT. KAI sehingga tertunda penggusuran. Dirinya juga menuding dugaan sewa menyewa lahan puluhan tahun di sepanjang lintasan rel kereta api Medan Deli tua, yang tak transparan seperti bangunan di jalan Mahkamah. “Ada dugaan sewa menyewa lahan sepanjang jalan Mahkamah yang tak jelas peruntukkannya,” Ucap Zulkifli lagi.
Ketua DPD LSM Penjara PN Sumut meminta Menteri BUMN dan Direktur Utama PT. kAI mengevaluasi jabatan Direktur Drive Regional PT. KAI Sumut – Aceh yang kinerjanya tak becus dan tak transparansi.
“Adanya dugaan sewa lahan apa masuk kas negara atau kemana ya, aset tak di perhatikan dan terbengkalai, Kami dari DPD LSM Penjara PN Sumatera Utara meminta agar Menteri BUMN Bapak Erick Thohir dan Dirut PT. kAI Bapak Didiek Hartantyo mengevaluasi Direktur Drive Regional Sumut- Aceh yang tak becus sebagai pimpinan,” Tegasnya lagi.
“Kami minta agar KPK periksa semua nya yg terlibat dan aset negara milik PTKAI Sumut harus di rawat dan di bagusi, atau apakah mau di pindah alihkan.
Semoga Mentri BUMN Bapak Erick Thohir turun langsung ke Sumatra Utara,”Pungkasnya lagi.(Ags)
