• Home
  • Medan
  • Jelang Ramadhan 1444 H, Kampanye Simpatik Penerapan STID Di Pelabuhan Belawan, OP dan Operator Bagi Paket Sembako
Image

Jelang Ramadhan 1444 H, Kampanye Simpatik Penerapan STID Di Pelabuhan Belawan, OP dan Operator Bagi Paket Sembako

BELAWAN | Keadilannews.com,- Kampanye Simpatik Penerapan STID Di Pelabuhan Belawan melalui pemberian paket sembako dalam Rangka Menyambut Ramadhan 1444 H kepada supir Angkutan Pelabuhan.

Hadir dalam acara Wali Kota Medan Bobby Nasution Kepala PLT Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan Marganda Lamhot Asi Sihite SE M MTr beserta Staff, Dir Prima Terminal Peti Kemas Belawan Sandi Kapolres Pelabuhan AKBP Josua Tampubolon, SH.,MH beserta Pejabat Utama,Kadis Perhubungan Provsu, Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis beserta jajaran, Dirut PT Prima Indonesia Logistik Belawan, Kepala Cabang Jasa Raharja Kota Medan Yudhi, Mewakili Kejari Belawan, KPPBC TMP Belawan, mewakili Imigrasi Belawan, mewakili Dit Polairud, Kepala Cabang PT Pelni Belawan Biwa, Kabid Lala Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Kabid LLA Dishub Medan, ALFI ILFA APBMI, Karantina, Kepala Pelayanan Karantina, Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap beserta jajaran, Para Kepala Kantor, Pimpinan Instansi Pemerintah yang ada di Pelabuhan Belawan, Pimpinan BUMN dan PT. Pelindo Group, Asosiasi DPC Organda Ericko Salim, Para Ketua Asosiasi di Pelabuhan Belawan atau yang mewakili, Pimpinan Perusahaan Pelayaran, Perusahaan TUKS, Perusahaan Trucking dan Perbankan, Para Pengemudi Truk Angkutan di Pelabuhan Belawan, dan ratusan Hadirin tamu undangan.

Head Regional Office PT Pelindo Yarham Harid mengatakan Pelindo adalah operator terminal sangat mendukung, yang sudah mendaftar diangka 70 %.

“Ini semata mata pembenahan untuk dapat menginventarisasi seluruh truk di seluruh pelabuhan Belawan, STID bukan menyusahkan bagaimana kita meningkatkan” Ujar Yarham.

Tutur Yarham Harid “STID ini akan kita terapkan secara mandatori di Pelabuhan Belawan.

Diketahui, Dalam menjawab permasalahan logistic, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan teknis berupa
National Logistic System (NLE) yang tertuang dalam Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan perbaikan ekosistem logistik nasional Indonesia dengan menerapkan skenario perbaikan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi dengan mengintegrasikan layanan pemerintah dan mengelaborasi platform platform bisnis logistik disertai perbaikan prosedur dan standar layanan. Penerapan NLE diarahkan untuk dapat menciptakan proses bisnis logistik yang transparan, cepat dan berbiaya rendah melalui perizinan yang sederhana dengan proses cepat dan memudahkan.

Melalui rencana aksi penataan ekosistem logistik nasional, Pelabuhan Belawan mulai mengembangkan Data Identifikasi Truk Tunggal (Single Truck Indentification Data/STID) yang merupakan sistem elektronik pendataan setiap truk yang beroperasi di Pelabuhan Belawan.

Maksud penerapan STID sendiri adalah menyediakan database yang terkonsolidasi untuk semua TID yang diterbitkan di lingkungan Pelabuhan Belawan.

Memberikan kemudahan dalam melakukan identifikasi semua entitas yang berinteraksi di area Pelabuhan Belawan, meningkatkan keselamatan dan keamanan melalui pengendalian kelaikan jalan angkutan truk serta penyeragaman sistem sehingga armada truk apapun yang akan masuk ke dalam Pelabuhan hanya perlu menggunakan satu kartu saja.

Acara yang diselenggarakan di Depan Pintu Gate Perlintasan Utama menuju Terminal Peti Kemas Belawan, Rabu(22/03/2023) Sekitar Pukul 10.00 WIB.

Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Medan dengan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Menurut Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan Dr Capt Wisnu Handoko Msc mengatakan untuk menunjang produktivitas operasional Pelabuhan diperlukan adanya penataan dan pengawasan terhadap angkutan truk sehingga diharapkan bisa lebih menekan tingkat kemacetan lalu lintas angkutan barang.

Dengan adanya penerapan STID ini, diharapkan kepada semua stakeholder,BUP, terminal operator maupun pengusaha truk untuk dapat terus meningkatkan pelayanan yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap pelayanan kepelabuhanan yang handal serta mampu menekan biaya logistik nasional.

Masih Wisnu “Penerapan STID di Pelabuhan Belawan sendiri sudah dimulai sejak tanggal 6 Juli 2022, dimana setiap kendaraan truk terutama truk pengangkut petikemas (trailer) dihimbau untuk mendaftar STID melalui STID Center yang dikelola oleh PT. Pelindo (Persero) Regional 1 Cabang Belawan.

Dan terhitung, sejak tanggal 1 Januari 2023 penerapan STID dinyatakan wajib atau mandatory bagi semua truk yang beroperasi masuk keluar Pelabuhan Belawan dengan Data sebagai berikut : Data Perusahaan diantaranya ;

• Perusahaan yang telah disetujui PMKU Trucking sebanyak 45 Perusahaan;
• Perusahaan yang telah disetujui STID sebanyak 43 Perusahaan
Data Truck
• Jumlah Truk yang disetujui STID 2.676 Truck
• Jumlah Truk yang disetujui STID S 364 Truck. 

Upaya menerapkan pendaftaran STID bagi kendaraan truk bukan hal yang mudah karena harus memberikan pemahaman kepada perusahaan truk dan sopir. Berbagai langkah telah dilakukan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan.

Salah satu strategi sosialsiasi penerapan STID adalah dengan melakukan kampanye simpatik melalui pendekatan dan memberikan perhatian kepada sopir dan kenek kendaraan truk.

Hingga berita ini diturunkan, selain Pembagian Paket Sembako acara Kampanye Simpatik Penerapan STID di Pelabuhan. Belawan ini juga di warnai sesi lucky draw.(TimLi/Red)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *