• Home
  • JAWA BARAT
  • Miris Pasutri Ini Kena Mental Gegara Pinjam Rp 40 Juta di PNM ULaMM (Permodalan Nasional Madani Unit Layanan Modal Mikro)
Image

Miris Pasutri Ini Kena Mental Gegara Pinjam Rp 40 Juta di PNM ULaMM (Permodalan Nasional Madani Unit Layanan Modal Mikro)

Indramayu (Jabar) | Keadilannews.com,-Berawal dengan tujuan peningkatan usaha yang digelutinya, pasutri paruhbaya Ipay/Rusmini warga kecamatan sliyeg – kabupaten Indramayu, kini di hantui rasa sesal dan cemas yang mendalam.

Pasang surut usaha yang di lakoninya berdampak signifikansi terhadap kewajiban yang harus ia tunaikan tiap bulannya di PNM ULaMM.

Pasalnya Ipay terima pinjaman dari PNM ULAMM unit Jatibarang sebesar Rp 40jt & ia mengaku hanya menerima Rp 34jt saja, tenor 36 bulan angsuran Rp 1,7jt lebih dengan agunan sertipikat (tanah+bangunan).Selasa (28/11/2023)

Ditempat tinggalnya Ipay/Rusmini menerangkan pada awak media bahwa kewajibannya untuk bayar pinjaman ke PNM ULaMM agak tertatih-tatih hingga mengaku alpanya angsuran 5 bulan terkendala karna usaha yang lagi sepi, penghasilanpun yang tak menentu,”ujarnya dengan nada jujur.

Namun sangatlah ironis & sangat disayangkan, dengan awamnya beliau akan mekanisme aturan dari PNM ULaMM tersebut. Dengan segenap tanggung jawab akan kewajiban nya Ipay tetap berusaha maksimal bayar angsuran walau tidak sesuai dengan jumlah nominalnya,semata gak mau lari dari tanggung jawab nya sebagai debitur.

Sontak di buat kaget, berturut turutnya surat peringatan di layang kan dari PNM, sampai terpam pang jelas dalam pesan WhatsApp oknum AG diduga mengintimidasi debitur.

Terlihat jelas sticker yang di tempel ditembok rumah nya bertu liskan “Tanah/bangunan ini dalam penga wasan PT.PNM Cabang Indramayu”.

Bukan kali pertama kadang sikap, tindakan oknum collektornyapun bikin malu debitur dan seakan menjatuhkan reputasi seorang debitur.

Disela wawancara bersama awak media “Rusmini mengaku sikapi problem yang dialaminya kini sangat merasa berdampak pada kesehatanya hingga merasa psikologi nya pun sangat terganggu.(Red-Knn/Suhaemi)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *