Image

MAA ACEH TAMIANG BERI PENGHARGAAN BAGI PESERTA PKA KE-8

Aceh Tamiang | Keadilannews.com,-Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Tamiang memberikan penghargaan kepada para partisipan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang telah berlangsung pada 4-12 November 2023. Kamis (30/11)

Berlangsung di aula Pucok Suloh MAA setempat, Pj. Bupati yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Drs. Maddiah, M.Pd menyebutkan acara ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten atas kerja keras bagi seluruh peserta dalam bertanding menampilkan hasil terbaik pada ajang PKA tersebut.

“Ini momen apresiasi bagi perwakilan yang sudah gigih berjuang mengharumkan nama Aceh Tamiang. Dengan kegigihan mereka, banyak budaya Tamiang yang terekspos di Provinsi bahkan kancah Nasional”, ujar Maddiah.

Drs. Maddiah, M.Pd menyebutkan acara ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten atas kerja keras bagi seluruh peserta dalam bertanding menampilkan hasil terbaik pada ajang PKA tersebut.(Ist/Foto)

Maddiah berharap, prestasi yang telah diraih pada PKA ke-8 ini dapat dipertahkankan bahkan mengalami peningkatan pada PKA selanjutnya.

“Semoga dapat ditingkatkan dan menciptakan kreasi baru. Kita berharap, budaya ini bisa menjamur dan tumbuh berkembang di tengah generasi muda sekarang”, sebutnya.

Ketua MAA Aceh Tamiang, Drs. Juned Tahir, merasa sangat terharu atas prestasi membanggakan yang berhasil diraih.

“Sangat membanggakan bahkan disalah satu cabang kita mampu meraih juara 1 dan bahkan salah satu budayawan mendapatkan gelar Syah Alam dari Lembaga Wali Nanggroe”, ucapnya.

Juned Tahir mengajak seluruh budayawan dan penggiat senin untuk menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam membina dan melestarikan adat budaya Aceh Tamiang. Menurutnya, adat budaya sangat diperlukan dalam menyelesaikan perkara di tengah masyarakat.

Kepala Sekretariat MAA, M. Fajar membacakan nama penerima penghargaan dari MAA. Adapun peserta yang berhasil meraih Juara 1 dan 3 cabang lomba seumapa/seni pantun yakni Salman Firdaus, Tugino, Muhammad Daud dan Irhamdani.

Selain itu, Juara 3 lomba baca hikayat yang diperoleh Muhammad Rezky, Penggiat Budaya Kuliner (stan bubur pedas) diberikan kepada Desi Dwiyanti.

Dalam bidang seni, Aceh Tamiang memperoleh juara sebagai 5 penyaji terbaik tari tradisi, Juara Harapan 1 lomba tari kreasi baru. Sajian terbaik ini dipersembahkan oleh Sanggar Seni Rampai Tamiang, Sanggar Seni Meuligee Tamiang dan Sanggar Lenggang Mude Community.

Tidak hanya itu, tokoh adat budayawan Aceh Tamiang, Ir. Muntasir Wan Diman, MM berhasil meraih gelar “Syah Alam” dari Lembaga Wali Nanggroe dalam kategori pelestarian adat dan budaya.

Hadir dalam acara apresiasi ini Ketua Adat dan MABMETA (Majelis Adat Budaya Melayu Tamiang), Hambali, para seniman, penggiat seni dan adat budaya serta ketua sanggar.(Mst/Ka)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *