• Home
  • MAKASSAR
  • Attensi!!..Nasib Pedagang Kaki Lima Pasar Sentral Makassar Dulu dan Hari ini
Image

Attensi!!..Nasib Pedagang Kaki Lima Pasar Sentral Makassar Dulu dan Hari ini

Makassar (SulSel)  | Keadilannews.com,- Pedagang kaki lima pasar sentral makassar sudah ada dan bertambah jumlahnya setelah Makassar Mall di resmikan oktober 1994,Mereka menempati area, ” kosong depan ruko dan area makassar mall dan sekitarnya,PK 5 ini adalah sebagian pedagang lama pasar sentral yang bertahan berjualan di jalan karena tidak mampu membeli kios yang harganya tidak bisa di jangkau oleh mereka. Selasa (19/12/2023).

Pada saat itu belum di bentuk Perusda pasar jadi mereka di bawah naungan Dinas Pasar. Beberapa tahun kemudian karena jumlahnya semakin banyak dan juga sdh di bentuk perusda pasar akhir nya di data dan di buatkan SK yang sampai hari ini kita kenal SK 871 karena jumlah pedagang yang masuk data 871 pedagang,Pada tahun yang sama juga PD.pasar membangunkan lapak tenda besi dengan kebijakan pembayaran biaya pembangunan lapak Rp. 5000 perhari.

Setelah mengalami beberapa musibah kebakaran Makassar Mall,kebakaran ruko dan terakhir kebakaran penampungan di area Blok B 28 Desember 2022 pedagang kembali di buatkan lapak sementara di Jl. HOS Cokroaminoto dengan kesepakatan Sesuai pertemuan 3 hari setelah kebakaran Dirut PD.Pasar ( Ichsan Abduh ) yang mengambil alih tanggung jawab pembangunan lapak yang sebelumnya pedagang sendiri yang membangun lapaknya sesuai arahan dan petunjuk PD.Pasar dan tidak ada masalah.

Masalah yang di hadapi PK5 setelah satu tahun kebakaran dan kini di tempatkan di Jl.HOS Cokroaminoto adalah sepinya pembeli dan masih banyaknya lapak kosong sehingga sampah menumpuk di mana-mana.

Dari kurang lebih 950 lebih lapak yang di bangun yang terisi tidak sampai 200 lapak dan semakin hari jumlahnya semakin berkurang.

Saya sebagai ketua Asosiasi Forum Komunikasi Pedagang Kaki Lima Pasar Sentral Makassar Tajuddin, pedagang 4 bulan yang lalu mengirim surat resmi ke Dirut PD Pasar karena adanya keluhan” dari anggota yaitu :

PERTAMA : Banjir pada musim hujan karena drainasenya sudah tertutup dengan sedimen.

KEDUA : WC.Umum seperti yang di janjikan pada saat pertemuan

KETIGA : Legalitas penggunaan Jl.HOS Cokroaminoto untuk di tempati pedagang. Tapi tidak di respon oleh Ichsan Abduh Dirut PD.Pasar.

Belum selesai permasalahan keluhan pedagang Dirut PD.Pasar kembali membuat masalah dan keresahan baru untuk pedagang lapak Cokro,yaitu menghilangkan lahan parkir terbuka dan membangun lapak di area tersebut yang tidak jelas apa urgensinya dan untuk siapa lapak baru tersebut.

Sudah 30 tahun lebih saya di sentral mulai dari dinas pasar dan di bentuk Perumda pasar dengan H.Tajang Badawi sebagai dirut baru kali ini saya dapat Dirut yang lebih mementingkan interest pribadi dari pada kepentingan banyak pedagang

Karena banyaknya keluhan dan penolakan keras dari pedagang korban kebakaran Blok B terkait pembangunan lapak yang kami namakan lapak siluman akhinya 13 desember 2023 aksi damai ke kantor walikota,Kajari dan DPRD kota makassar

Di DPRD Kota Makassar Diterima anggota komisi B H.Muchlis Dan permintaan kami :

PERTAMA : Dirut Icsan Abduh harus bertanggung jawab menutupi kekurangan biaya lapak yang sekarang,tertunggak dari pedagang karena Ichsan Abduh yang membangun kami tidak kenal kontraktor.

KEDUA : Kami meminta Dirut PD Pasar Ichsan Abduh bertanggung jawab karena alasan kontraktor membangun lapak baru di area parkir untuk menutupi kerugian akibat tunggakan biaya lapak dari pedagang.

KETIGA : Kami meminta karena katanya tidak ada dananya PD.Pasar kami minta supaya pemkot makassar memberikan bantuan menutupi dulu ke kontraktor nanti selanjutnya di cicil Ke PD pasar seperti kebijakan lapak tenda besi.

Karena di DPRD tidak ada kesimpulan rapat dan tidak ada solusi Kami akhirnya menemui Pak Walikota Bapak Dani pomanto di Jl. Amirullah dan di arahkan Ke Dewan pengawas perumda pasar makassar.

Setelah kami komunikasi dengan Dewas Bapak.Haeruddin Hafid di sampaikan bahwa kami sudah respon arahannya Pak wali dengan mengirim surat ke dirut Ichsan Abduh untuk penghentian pembangunan, tapi karena pembangunan tidak di hentikan akhirnya Dewas dan semua Direksi rapat tertutup dan keputusannya tegas bahwa pembangunan di stop karena Ilegal kalau ada kegiatan di lapak siluman itu laporkan itu petunjuk anggota Dewas Bapak.Haeruddin Hafid dan kami di janji surat penghentian pembangunan akan di berikan karena suratnya juga sudah sampai dan sudah di ketahui di Pak Wali Bapak,”Dani pomanto.

Jadi kami sangat ingin bertemu Bapak.Walikota Dani Pomanto silaturahmi karena kesibukan beliau dan lama tommi kami tidak ketemu.(Red-knn)

Sumber : Ketua Tajuddin

Editor    : Lie.

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *