Image

Tanah Wakaf kuburan Diduga Ingin Dikuasai Oleh Pihak Tertentu

Hamparan Perak | Keadilannews.com,-Seperti sudah hilang akal sehat, demi mengusai tanah yang jelas sudah di wakaf kan oleh ahli waris, untuk di peruntukan kuburan Kaum Muslimin, kini terbangun beberapa rumah, dan salah satunya rumah sekretaris desa (sekdes), di desa klumpang kampung, Kec. hamparan perak, Kab. Deli Serdang. Senin (11/12/2023)

Menurut salah seorang warga yang engan disebut, menuturkan kepada keadilannews, adanya peng hak atas tanah wakaf oleh oknum kelompok tertentu, yang tak bertanggung jawab, sudah berdiri beberapa bagunan rumah dan tempat usaha di tanah wakaf tesebut, “ujarnya.

Tanah wakaf yang memiliki legalitas lengkap dengan surat sertifikat hak milik (SHM) badan pertanahan nasional (BPN) Kab Deli Serdang seluas 14.427 M2 pada tahun 1992, dan terpampang di plang perkuburan, namun diduga dikuasai oleh beberapa oknum tertentu.

Jalan alternatif yang dibangun pihak desa, untuk menguasai lahab tersebut.

Pantauan dilokasi perkuburan, beberapa rumah sudah terbangun di huni oleh keluarga termasuk rumah Sekretaris Desa yang begitu mewah di bangun permanen.

Hal ini juga di tandai adanya jalan paving blok penghubung yang memotong tanah wakaf tersebut, yang telah dibangun oleh pihak desa menghubungkan jalan alternatif dari akses jalan utama yang semestinya.

“Saat dikonfirmasi melalui whatsapp kades klumpang kebun Eka yuswardi, engan menjawab.

“Sementara itu, Sekdes Muhammad Lutfi Juandi, juga di konfirmasi, engan berkomentar.

Terkait hal ini, pengelola perkuburan meminta dan bermohon tanah tersebut, dikosongkan dan dikembalikan sesuai peruntukan untuk kuburan.

Dari Issu beredar dari masyarakat, sebahagian lahan tanah wakat tersebut, yang masih belum dipakai akan di alih fungsikan oleh pengembang properti (di jual oleh oknum tertentu)

“Dalam waktu dekat kami akan menyerahkan kasus ini ke pengecara kami, karena lahan ini jelas atas wakaf dan peruntukan, agar segera dikosongkan oleh oknum tertentu yang sudah membangun rumah tempat tinggal yang ada,” Pungkas pengelola kuburan. (Red-Knn)

Editor : Lie.

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *