• Home
  • Deli Serdang
  • Peringati Hari Tani Nasional, Masyarakat dan Para Kelompok Tani Ancam Akan Lawan Oligarki
Image

Peringati Hari Tani Nasional, Masyarakat dan Para Kelompok Tani Ancam Akan Lawan Oligarki

Deli Serdang|keadilannews.com,-Masyarakat dan para Kelompok Tani se-Sumatera Utara yang di selimuti konflik dengan PTPN-2, peringati Hari Tani Nasional Masyarakat dan para Kelompok Tani (Gapoktan) mengingatkan kepada penyelenggara Negara Bahwa untuk dapat mereflesikan kembali lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960 sebagai landasan mewujudkan pengaturan tentang Bumi dan kekayaan alam merujuk Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945.

Di dampingi Harun Nuf Tokoh Masyarakat dan Pejuang Agraria serta Rizal Pakpahan Ketua Panitia Penggagas (TPK) dan Seketaris Gapoktan, M. Dahrul Yusuf Ketua Kelompok Tani Mazilah yang juga merupakan Ketua Gapoktan Sumatera Utara menjelaskan, ” Puluhan Tahun penindasan yang di lalukan Negara terhadap Masyarakat dan Para Petani melalui Perusahaan PTP-9 yang sekarang menjadi PTPN-2 masih terus terjadi seperti di Desa Tajung Morawa, Bandar Kelipah, Desa Sampali, Desa Paya Gambar, Desa Sena, Desa Tumpatan Nibung, Desa Sigara Gara, Marindal, Desa Patumbak Kampung, Desa Patumbak I, Desa Ramumia, Desa Kualanamu, Desa Helvetia, Desa Klambir V dan Masyarakat yang berada di seluruh Kampong yang berada di wilayah Kabupaten Langkat serta Masyarakat dan Para Petani yang ada di Kota Binjai. Di mana mereka merasa tertindas akibat penggusuran Tanaman-Tanaman, Rumah-Rumah tempat tinggal milik Masyarakat dan Rumah Ibadah yang di lakukan oleh PTP-9 yang sekarang menjadi PTPN-2, cukup mengsengsarakan buat Masyarakat dan Para Petani, ” jelas Ustad Dahrul, Kamis (28/09/2023).

Di depan ratusan para Petani, terdiri dari kurang lebih 20 Kelompok Tani yang bergabung di GAPOKTAN SUMUT, akan melakukan Perlawanan kepada Oligarki yang mecoba merampas Lahan Masyarakat, “Kami siap melawan dan akan terus memperjuangkan Hak kami hingga tetesan darah terakhir, ” ucap Harun Nuf.

GAPOKTAN SUMUT juga meminta kepada (KPK) agar dapat memeriksa para Petinggi di PTPN-2 yang di duga banyak penyelewengkan Uang Negara, serta berharap Bapak Presiden H. Ir. Joko Widodo dapat membelah kami Rakyatnya dari penindasan para Oligarki.(red/tim)

Image

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *